Film penuh makna yang mengajarkan banyak hal tentang perbedaan. Emang banyak pro-kontra, tapi coba deh lihat dari sisi positifnya. Di film ini gue ngerasa si sutradara, Hanung Bramantyo, sama sekali gak memihak kesatu agama aja, walaupun tokoh sentral dan sang sutradara sendiri beragam islam. Kita diajak punya sikap toleransi yang tinggi, contohnya aja di film ini si Endhita justru masuk Kristen setelah bercerai sama suaminya yang islam, tapi anaknya yang masih kecil tetap islam dan doi tetap ngajarin anaknya doa agama islam.
Ada juga Menuk (Revalina), si tokoh sentral, berkerudung dan bekerja di restoran china yang menjual babi. Pemilik restoran, Engkoh, punya jiwa toleransi yang tinggi sama orang islam dilingkungannya walaupun keluarga engkoh sendiri kaum minoritas yang sering dipandang sebelah mata.
Ping Hen atau Hendra (Rio Dewanto), anak Engkoh, si ganteng yang ternyata mantan pacarnya Menuk dan masih menyimpan perasaan sama Menuk. Doi akhirnya masuk islam setelah baca Asmaul Husna. Entah kenapa gue bahagia banget pas adegan ini :p
FILM RECOMMENDED YANG WAJIB DITONTON!
“MAN JADDA WAJADA!”
Film yang benar-benar membakar semangat untuk terus berjuang menggapai cita-cita, berlatar di daerah Padang, Ponorogo, dan sebagian besar di Pondok Pesantren Madani. Keren banget. Yang pernah jadi santri/santriwati, pasti berasa nostalgia kayak abang gue.
Gue agak berkaca-kaca waktu Boso, teman Alif dari Gorontalo harus berhenti sekolah karena harus ngurus neneknya, keluarga satu-satunya, yang udah sakit-sakitan. Padahal diantara teman-teman Alif yang lain, Boso paling semangat buat wujudin cita-cita.
Konfliknya adalah waktu Alif mau pindah ke bandung karena obsesi kuliah di ITB.
Seru deh, RECOMMENDED! Ditambah sama pemeran ustad-ustad muda yang ganteng, banyak adegan lucu, dan alami banget.
Sayangnya ada adegan yang anti-klimaks aja menurut gue, waktu mereka sukses mentasin drama-musikal, tiba-tiba langsung 10-20 tahun kedepan dengan latar Inggris dan mereka ketemuan di salah satu menara di Inggris. Selesai.
Mungkin buat yang masih ngerasa janggal abis nonton film ini, kayak gue, lebih baik baca langsung novelnya :)
0 comments:
Posting Komentar