Third months: Karena apa?

Kira-kira apa yang membuatmu cinta? Aku penasaran ingin tahu. Aku tidak terlalu baik, menurutku sih.
Aku tidak terlalu cantik. Tidak lebih menarik dengan orang lain di luar sana. Aku tidak suka memakai pakaian paling terkini. Aku ya seperti ini. Aku agak berantakan. Kira-kira apa yang membuatmu cinta?
Agamaku belum begitu baik. Mungkin aku tidak sebaik dirimu dalam hal ini. Tidak banyak pengetahuan agama yang kuketahui. Aku tidak mengerti. Kira-kira apa yang membuatmu cinta?
Aku tidak begitu lemah lembut. Kata-kataku keras. Aku sakit-sakitan, jika kamu bersamaku, kamu akan repot mengurusku nantinya. Padahal akan banyak urusanmu diluar sana nantinya. Aku tidak tahu. Kira-kira apa yang membuatmu cinta?
Aku tidak mudah akrab dengan orang baru. Tidak sepertimu, lebih pandai bersosialisasi dengan banyak orang. Lebih dari itu, aku mungkin hanya bisa diam dan tersenyum dalam kerumunan teman-temanmu. Kira-kira apa yang membuatmu cinta?
Aku tidak suka berdiam diri di satu tempat. Aku suka melakukan perjalanan jauh untuk berlibur, ke tempat yang belum pernah ku lihat dan akan meninggalkanmu beberapa hari. Tentu tidak bisa selalu menemanimu ngobrol atau sekedar makan bersama. Ah, aneh. Kira-kira apa yang membuatmu cinta?
Aku juga tidak suka menonton sepak bola. Bagiku bola yang masuk kegawang tidak terlalu menarik untuk disaksikan. Meski aku ingin sekali tahu bagaimana rasanya, euphoria menyambut piala dunia. Bangga pada tim sepak bola yang kau jagokan. Aku tidak tahu. Kira-kira apa yang membuatmu cinta?
Lalu katamu, “Aku tidak tahu darimana, tapi hati kecilku yakin padamu. Seseorang yang selalu ingin aku temui dan bicara.”
Ah, aku masih belum mengerti kata-katamu. Lalu, apa yang membuatmu cinta?

Inspired by Cerpen: Karena apa - Kurniawan Gunadi