- Pertama akan kita bahas tentang persamaannya, yakni ada persamaan dalam hal sisi teknis penerimaan uang, persamaan dalam hal mekanisme transfer, teknologi komputer yang digunakan maupun dalam hal syarat-syarat umum untuk mendapat pembiayaan seperti KTP, NPWP, proposal, laporan keuangan dan sebagainya. Dalam hal persamaan ini semua hal yang terjadi pada Bank Syariah itu sama persis dengan yang terjadi pada Bank Konvensional, nyaris tidak ada perbedaan.
- Mengenai perbedaannya yaitu:
2. Bidang Investasi
ü Bank Syariah berinvestasi pada usaha yang halal.
ü Bank Konvensional bebas nilai.
2. Prinsip dalam pengelolaan dana
ü Bank syariah menggunakan prinsip syariah. Prinsip tersebut melarang bank syariah mengenakan bunga kepada nasabah. Yang ada hanyalah bagi hasil.
ü Bank konvensional menghalalkan bunga bank.
3. Besaran bagi hasil
ü Dalam Bank Syariah besaran bagi hasil berubah-ubah sesuai kinerja bank. Bila bank mengalami kauntungan, maka besaran bagi hasil akan bertambah.
ü Dalam Bank Konvensional besarnya bunga adalah tetap. Meski bank mengalami keuntungan, besarnya bunga tidak bertambah.
4. Dewan pengawas
ü Dalam Bank Syariah ada keharusan untuk memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) dalam struktur organisasinya.
ü Dalam Bank Konvensional, tidak ada lembaga yang sejenis.
5. Tujuan
ü Tujuan Bank Syariah, adalah profit dan falah oriented. Artinya bank syariah tidak semata-mata mencari profit tetapi juga berusaha meraih kemenangan baik di dunia maupun di akhirat. Kemenangan di dunia artinya keberhasilan menunjukan bahwa bank syariah adalah sistem perbankan yang terbaik, sedangkan kemenangan di akhirat berupa pahala dan kebaikan di sisi Allah.
ü Tujuan Bank Konvensional adalah profit oriented yaitu mencari keuntungan.
0 comments:
Posting Komentar